Logo - Hers ProtextLogo - Hers Protext
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk
  • Kalender Menstruasi
  • Jurnal MinSie
  • Tanya MinSie
  • Kontak
  • cloud-1cloud-1
    cloud-1cloud-1
    Featured image
    Kategori Article/ Event:

    Ini Alasan Kenapa Vaginal Douching Bahaya Buat Remaja Perempuan

    Ini Alasan Kenapa Vaginal Douching Bahaya Buat Remaja Perempuan

    Hai, Bestie! Pernah nggak sih kamu dengar mitos-mitos soal cara menjaga kebersihan area kewanitaan, seperti harus disiram atau dibilas pakai cairan khusus biar “bersih” maksimal? Nah, salah satu praktik yang cukup sering dibicarakan adalah vaginal douching—alias membilas bagian dalam vagina dengan cairan tertentu.

    Sekilas kedengarannya kayak cara higienis, ya? Tapi tunggu dulu, ternyata praktik ini justru bisa membahayakan kesehatan organ intim kamu, apalagi buat Bestie yang masih remaja. Wah, kok bisa?

    Yuk, kita kulik bareng-bareng bahaya vaginal douching dan cara aman merawat area kewanitaan. Karena jadi perempuan cerdas itu penting, terutama untuk kesehatan tubuh kita sendiri! 

    Apa Itu Vaginal Douching?

    Vaginal douching adalah praktik membilas bagian dalam vagina menggunakan cairan khusus, biasanya campuran air dengan antiseptik, sabun, atau pewangi. Tujuannya? Supaya terasa bersih, segar, dan menghilangkan bau.

    Sayangnya, meskipun niatnya baik, vaginal douching justru tidak dianjurkan oleh para dokter. Kenapa? Karena vagina sebenarnya udah punya mekanisme alami buat membersihkan dirinya sendiri, loh!

    Bahaya Vaginal Douching

    Praktik ini justru bisa bikin kondisi organ kewanitaan makin parah. Ini beberapa risiko yang perlu kamu tahu:

    1. Gangguan pH Alami Vagina

    Douching bisa mengganggu keseimbangan pH dan membunuh bakteri baik yang penting buat kesehatan organ intim kamu.

    2. Infeksi Bakteri & Jamur

    Karena bakteri baik berkurang, bakteri jahat jadi bebas berkembang. Akibatnya, kamu bisa kena bacterial vaginosis, infeksi jamur, bahkan infeksi saluran kemih.

    3. Penyakit Radang Panggul (PID)

    Douching bisa mendorong bakteri masuk lebih dalam ke rahim dan saluran telur, meningkatkan risiko radang panggul.

    4. Kehamilan Ektopik & Gangguan Kesuburan

    Studi menunjukkan douching jangka panjang bisa mengganggu kesuburan dan meningkatkan risiko kehamilan di luar rahim. Menurut penelitian, perempuan yang melakukan douching lebih dari sekali seminggu mengalami kesulitan lebih besar untuk hamil dibandingkan yang tidak melakukan douching. Bahkan, praktik ini bisa meningkatkan risiko kehamilan ektopik hingga 76%! Serem, kan Bestie

    Cara Merawat Kebersihan Vagina yang Aman

    Nggak perlu repot-repot douching, ini dia cara paling aman dan sehat merawat organ kewanitaan:

    1. Cukup Cuci dengan Air Hangat

    Organ kewanitaan nggak butuh dibersihkan sampai terlalu dalam, karena dia bisa membersihkan dirinya secara alami! Kamu cukup mencuci bagian luar vagina (vulva) pakai air hangat.

    2. Ganti Pembalut Secara Rutin

    Saat menstruasi, pastikan mengganti pembalut tiap 4–6 jam sekali, ya. Jangan tunggu sampai pembalut lembab atau penuh karena hal itu bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan bikin organ kewanitaan bau atau bahkan infeksi.

    3. Pilih Pakaian Dalam Katun

    Katun adalah bahan terbaik untuk celana dalam karena adem, menyerap keringat, dan nggak bikin lembab. Jadi organ kewanitaan bisa “bernapas” dengan lega sepanjang hari.

    4. Hindari Celana Terlalu Ketat

    Pakai celana yang terlalu ketat bisa bikin area kewanitaan kamu lembap dan gesekan berlebih. Ini bisa menyebabkan iritasi, ruam, bahkan infeksi jamur. Jadi, pilih celana yang nyaman dan longgar, ya!

    5. Jangan Sembarang Pakai Produk Pembersih Organ Intim

    Kalau kamu mau pakai pembersih khusus, pastikan itu pH-balanced, bebas parfum, dan cukup untuk bagian luar aja ya! 

    Untuk kamu yang aktif seharian dan pengen tetap nyaman selama menstruasi, coba pembalut Hers Protex Naturals Daun Sirih

    Dilengkapi ekstrak daun sirih alami yang membantu melindungi dari bau tak sedap dan bakteri. Plus, bahannya lembut dan breathable banget bisa memproteksi area kewanitaan dari kelembaban dan, cocok untuk bikin kamu tetap nyaman walaupun beraktivitas seharian. 

    Yuk Bestie, mulai jaga kebersihan area kewanitaan dengan cara yang aman dan alami. Jangan sampai karena salah informasi, kamu malah membahayakan diri sendiri. Semangat untuk sehat Bestie!

    Sumber: 

    Artikel Healthline. What Is a Douche and Is Douching Safe?. Diakses Maret 2025.

    Artikel Webmd. Vaginal Douching Helpful or Harmful. Diakses Maret 2025.

    i