




- Apa Itu Menorrhagia?
- Mengenal Gejala Menorrhagia
- Penyebab Menorrhagia
- 1. Ketidakseimbangan Hormon
- 2. Gangguan Ovulasi
- 3. Fibroid Rahim
- 4. Polip Rahim
- 5. Gangguan Pembekuan Darah
- 6. Penggunaan Alat Kontrasepsi
- 7. Kondisi Medis Lain
- Kapan Harus ke Dokter, Bestie?
- Cara Mengatasi Menorrhagia
- 1. Perubahan Gaya Hidup
- 2. Obat-obatan
- 3. Prosedur Medis
Alami Menstruasi Berat dan Berkepanjangan? Bisa Jadi Menorrhagia Penyebabnya!
Alami Menstruasi Berat dan Berkepanjangan? Bisa Jadi Menorrhagia Penyebabnya!
Menstruasi adalah bagian alami dari siklus reproduksi wanita. Namun, ketika darah haid keluar dalam jumlah yang berlebihan dan berlangsung lebih lama dari biasanya, kondisi ini disebut menorrhagia. Menorrhagia dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menyebabkan ketidaknyamanan, dan bahkan menimbulkan risiko kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, dan cara mengatasi menorrhagia.
Apa Itu Menorrhagia?
Menorrhagia adalah kondisi di mana seorang wanita mengalami perdarahan menstruasi yang sangat berat atau berkepanjangan. Umumnya, wanita kehilangan sekitar 30-40 ml darah selama menstruasi. Namun, pada penderita menorrhagia, kehilangan darah bisa mencapai lebih dari 80 ml per siklus atau berlangsung lebih dari tujuh hari.
Mengenal Gejala Menorrhagia
Beberapa tanda dan gejala utama menorrhagia meliputi:
- Perdarahan hebat yang menyebabkan bestie harus mengganti pembalut atau tampon setiap 1-2 jam.
- Siklus menstruasi yang berlangsung lebih dari tujuh hari.
- Munculnya gumpalan darah besar (lebih dari 2,5 cm).
- Rasa lelah, lemah, atau sesak napas akibat anemia yang disebabkan oleh kehilangan darah berlebihan.
- Kram atau nyeri menstruasi yang lebih parah dari biasanya.
Penyebab Menorrhagia
Menorrhagia bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
1. Ketidakseimbangan Hormon
Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan lapisan rahim menebal berlebihan, sehingga perdarahan menjadi lebih berat.
2. Gangguan Ovulasi
Jika ovulasi tidak terjadi secara teratur, kadar hormon dalam tubuh bisa tidak seimbang, menyebabkan perdarahan berat.
3. Fibroid Rahim
Tumor jinak yang tumbuh di dalam atau di sekitar rahim dapat menyebabkan menstruasi yang lebih berat.
4. Polip Rahim
Pertumbuhan kecil di lapisan rahim yang dapat menyebabkan perdarahan tidak normal.
5. Gangguan Pembekuan Darah
Beberapa gangguan pembekuan darah dapat meningkatkan risiko perdarahan berat saat menstruasi.
6. Penggunaan Alat Kontrasepsi
Beberapa jenis kontrasepsi, seperti IUD non-hormonal, dapat menyebabkan perdarahan menstruasi lebih berat.
7. Kondisi Medis Lain
Penyakit seperti endometriosis, adenomyosis, dan gangguan tiroid juga bisa menjadi penyebab menorrhagia.
Kapan Harus ke Dokter, Bestie?
Menorrhagia bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang lebih serius, jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami:
- Perdarahan yang sangat berat hingga harus mengganti pembalut setiap jam.
- Menstruasi berlangsung lebih dari 10 hari secara berturut-turut.
- Rasa lelah berlebihan, pusing, atau sesak napas yang mengindikasikan anemia.
- Nyeri perut yang tidak tertahankan selama menstruasi.
- Siklus menstruasi yang tidak teratur dan berubah drastis.
Kalau kamu mengalami gejala ini, segera temui dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan nggak perlu cemas berlebihan, ya, bestie!
Cara Mengatasi Menorrhagia
Jika bestie mengalami menorrhagia, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
1. Perubahan Gaya Hidup
Menjaga pola makan seimbang, mengonsumsi makanan kaya zat besi, dan berolahraga secara rutin dapat membantu mengurangi gejala menorrhagia.
2. Obat-obatan
Dokter mungkin meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen untuk mengurangi perdarahan dan nyeri. Pil KB juga dapat membantu menyeimbangkan hormon.
3. Prosedur Medis
Jika menorrhagia parah dan tidak merespons pengobatan, dokter dapat merekomendasikan prosedur seperti ablasi endometrium atau bahkan histerektomi dalam kasus ekstrem.
Menjaga Kebersihan Saat Menstruasi dengan Hers Protex Naturals Daun Sirih
Menorrhagia memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan perawatan yang tepat dan pilihan pembalut yang sesuai, tetapi juga bagaimana kita menjaga kebersihan dan kenyamanan area kewanitaan saat sedang mengalami kondisi tersebut.
Hers Protex Naturals Daun Sirih hadir sebagai solusi pembalut yang tidak hanya nyaman tetapi juga memberikan perlindungan ekstra. Pembalut ini mengandung ekstrak daun sirih yang terkenal ampuh dalam menjaga area kewanitaan dari bau, gatal, dan iritasi.
Dengan permukaan yang breathable, Hers Protex Naturals Daun Sirih juga membantu mencegah rasa lembab atau gerah saat digunakan, sehingga tetap nyaman bahkan saat menstruasi sedang berat. Kenyamanan ini penting agar kamu bisa tetap beraktivitas tanpa khawatir, terutama saat menghadapi menstruasi yang lebih deras dari biasanya.
Dan ingat, kalau kamu merasa mengalami gejala menorrhagia, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya, bestie agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat!
Sumber:
Artikel Healthline. What Is Menorrhagia and Is It Dangerous?. Diakses Februari 2025.
Artikel Cleveland Clinic. Menorrhagia (Heavy Menstrual Bleeding). Diakses Februari 2025.

