Insomnia Saat Haid? Jangan Panik, Bestie! Cek Solusinya di Sini!

Bestie, ada yang di sini merasa lebih susah tidur atau sering terbangun di malam hari saat mendekati atau sedang menstruasi? Nah, fenomena ini dikenal dengan istilah period insomnia atau insomnia menstruasi. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Menurut Office of Women’s Health (OASH), insomnia ini biasanya terjadi di hari-hari menjelang menstruasi, karena adanya perubahan hormon dalam tubuh selama siklus menstruasi. Bahkan, penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa insomnia lebih sering dialami oleh mereka yang memiliki premenstrual syndrome (PMS) atau premenstrual dysphoric disorder (PMDD).

PMS adalah kumpulan gejala fisik dan emosional yang muncul 1–2 minggu sebelum menstruasi, sedangkan PMDD adalah versi PMS yang lebih parah. Jadi, nggak heran kalau insomnia jadi salah satu efek sampingnya. Tapi jangan khawatir, Bestie, kita akan bahas cara mengatasinya!

Gejala Insomnia Menstruasi

Insomnia menstruasi bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Berikut beberapa gejalanya:

1. Sulit tidur: Meski tubuh terasa lelah, kamu mungkin tetap sulit memejamkan mata.
2. Sering terbangun di malam hari: Tidur terasa tidak nyenyak dan kamu jadi sering terjaga.
3. Bangun terlalu pagi: Walau belum cukup tidur, tubuh terbangun lebih awal dari biasanya.
4. Kelelahan di siang hari: Kurangnya kualitas tidur membuat kamu merasa lesu sepanjang hari.
5. Mood swing: Perubahan hormon dan kurang tidur bikin kamu jadi lebih mudah marah atau sedih.

Jika gejala ini terasa mengganggu, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk mengatasinya, Bestie!

Cara Mengatasi Insomnia Menstruasi

Berikut beberapa tips agar tidurmu tetap nyenyak meski sedang menstruasi:

1. Atur Pola Tidur yang Konsisten

Cobalah tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari. Pola tidur yang teratur bisa membantu tubuhmu lebih mudah beradaptasi.

2. Hindari Kafein di Malam Hari

Kopi atau teh di malam hari bisa bikin kamu makin sulit tidur. Sebaiknya pilih minuman hangat yang menenangkan, seperti teh chamomile.

3. Olahraga Rutin

Lakukan olahraga ringan seperti yoga atau jalan kaki. Aktivitas fisik bisa membantu meredakan stres dan membuat tidur lebih nyenyak.

4. Gunakan Teknik Relaksasi

Coba teknik pernapasan atau meditasi untuk menenangkan pikiran sebelum tidur. Ini bisa membantu tubuh lebih rileks.

5. Konsumsi Makanan Bergizi

Pastikan tubuhmu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, termasuk makanan yang kaya magnesium dan vitamin B6 untuk mengurangi gejala PMS.

6. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Gunakan bantal yang empuk, suhu ruangan yang sejuk, dan hindari cahaya terang di kamar. Semua ini bisa mendukung tidurmu lebih nyenyak.

Period insomnia adalah gangguan tidur yang sering terjadi akibat perubahan hormon selama siklus menstruasi. Meski terasa mengganggu, gejala ini bisa dikelola dengan pola hidup sehat, teknik relaksasi, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

Hers Protex Comfort Night: Membantumu Nyaman dan Tidur Lebih Tenang

Kualitas tidur yang baik sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh, terutama saat menstruasi. Saat tidur, tubuh melakukan proses regenerasi sel dan membantu menyeimbangkan hormon yang seringkali fluktuatif selama menstruasi. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, pastikan kamu menjaga pola tidur yang teratur dan pastikan memilih produk pembalut yang membuatmu nyaman sepanjang malam seperti Hers Protex Comfort Night yang dilengkapi dengan U-lock technology yang mengunci cairan agar tidak bocor di depan maupun belakang, serta 3 zona penyerapan sehingga jadi 3x lebih anti bocor. Hers Protex Comfort Night juga memiliki sayap pelindung belakang lebih lebar yang pasti bikin kamu bisa tidur dengan tenang sepanjang malam. 

Yuk, tetap jaga kesehatan, kebersihan, dan kualitas tidur selama menstruasi agar tubuh tetap bugar dan hari-harimu lebih ceria!

Sumber: 

Artikel Medical News Today. Period Insomnia. Diakses Januari 2025.

Artikel WebMD. PMS and Sleep: What’s the Connection?. Diakses Januari 2025.