




- 1. Dismenore Primer
- 2. Dismenore Sekunder
- Kenapa Bisa Terjadi?
- Cara Mengurangi Dismenore
- 1. Kompres Air Hangat
- 2. Olahraga Ringan
- 3. Obat Pereda Nyeri
- 4. Relaksasi
- 5. Mandi Air Hangat
- 6. Menghindari Konsumsi Alkohol dan Merokok
Cara Mudah Redakan Kram Perut Saat Menstruasi
Cara Mudah Redakan Kram Perut Saat Menstruasi
Bagi banyak perempuan, menstruasi bukan hanya soal perdarahan, tapi juga kram perut yang bisa sangat mengganggu. Kamu mungkin sering merasakannya, bahkan terkadang kram itu bisa begitu menyakitkan hingga bikin kamu tidak bisa fokus dalam beraktivitas. Kram menstruasi yang parah ini sebenarnya dikenal dengan nama dismenore. Yuk, simak lebih lanjut soal dismenore dan cara mengatasinya!
Dismenore adalah istilah medis untuk kram menstruasi yang terjadi selama siklus haid. Rasa sakit ini biasanya muncul di perut bagian bawah dan bisa merambat ke punggung atau paha. Dismenore sendiri dibagi jadi dua jenis:
1. Dismenore Primer
Biasanya dialami oleh perempuan muda, terutama mereka yang baru mulai menstruasi. Kram ini biasanya berkurang seiring bertambahnya usia atau setelah melahirkan.
2. Dismenore Sekunder
Jenis ini sering terjadi pada perempuan yang lebih tua, dan biasanya disebabkan oleh masalah medis seperti endometriosis atau fibroid.
Menurut data dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), sekitar 50-90% perempuan muda mengalami dismenore primer.
Kenapa Bisa Terjadi?
Selama menstruasi, tubuh kita menghasilkan prostaglandin, sebuah zat yang memicu kontraksi pada rahim. Nah, jika kadar prostaglandin tinggi, kontraksi ini bisa jadi lebih kuat dan menyebabkan rasa sakit yang intens. Pada dismenore primer, ini yang jadi penyebab utama. Sementara itu, pada dismenore sekunder, kondisi medis seperti endometriosis atau fibroid rahim bisa memicu rasa sakit yang lebih hebat.
Artikel Lainnya: Jangan Didiamkan, Kenali 5 Gangguan Menstruasi Ini
Cara Mengurangi Dismenore
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan kram menstruasi, lho:
1. Kompres Air Hangat
Gunakan kantong air panas atau botol berisi air hangat untuk menempelkan pada perut. Panasnya akan membantu merilekskan otot rahim yang tegang.
2. Olahraga Ringan
Meskipun sedang haid, olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga bisa membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi rasa sakit.
3. Obat Pereda Nyeri
Kalau rasa sakitnya berat banget, coba konsumsi obat antiinflamasi seperti ibuprofen. Obat ini dapat mengurangi peradangan dan meredakan kram.
4. Relaksasi
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres yang bisa memperburuk rasa sakit.
5. Mandi Air Hangat
Mandi dengan air hangat membantu melancarkan sirkulasi darah di area perut dan pinggang serta mengendurkan otot-otot rahim yang tegang akibat kontraksi selama menstruasi.
Artikel Lainnya: Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Migrain Saat Haid Bestie
6. Menghindari Konsumsi Alkohol dan Merokok
Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan memperparah inflamasi, sehingga memperburuk rasa kram. Selain itu, alkohol juga memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
Kalau kram yang kamu alami benar-benar mengganggu dan berlangsung lama, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain mengurangi kram, menjaga kebersihan organ intim saat menstruasi juga penting. Kram bisa membuat area kewanitaan kita lebih sensitif dan rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan produk yang tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga mencegah iritasi. Salah satunya adalah Hers Protex Naturals Daun Sirih, yang mengandung ekstrak daun sirih, dikenal memiliki sifat antibakteri alami, yang bisa menjaga kebersihan area kewanitaan tetap segar dan terlindungi.
Dengan menjaga kebersihan dan meredakan kram, kamu bisa tetap merasa nyaman selama menstruasi. Jangan biarkan dismenore mengganggu aktivitasmu, Bestie!
Sumber:
Artikel The American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses November 2024.
Artikel Mayo Clinic. Diseases & Conditions. Menstrual Cramps. Diakses November 2024.

